skip to main |
skip to sidebar
Venus adalah kucing paling misterius di dunia. Kucing ini punya
ciri-ciri yang belum bisa dijelaskan dengan gamblang secara sains. Venus
punya dua wajah dan bermata biru.
Venus telah memiliki laman
Facebook sendiri, demikian juga video di Youtube. Akun jejaring sosial
milik kucing ini telah dilihat oleh jutaan orang. Keunikan venus menuai
kekaguman.
Wajah Venus terbagi dua. Salah satu sisi wajah kucing
ini berwarna hitam dengan mata hijau. Sementara, sisi lainnya berwarna
coklat oranye dengan mata biru. Wajah kucing ini tepat "terbelah" di
tengah.
Mata Venus juga berwarna biru, padahal mata kucing
sejenisnya biasanya berwarna kuning atau hijau. Mata biru biasanya
didapatkan pada jenis kucing Siamese atau kucing yang sebagian besar
tubuhnya berwarna putih.
Leslie Lyons, profesor dari University
of California, Davis, yang mempelajari genetika kucing mengatakan, "Dia
(Venus) sangat-sangat langka. Tapi Anda bisa menjelaskan dan
memahaminya."
Seperti dikutip National Geograpfic, Jumat (31/8/2012), Lyons menambahkan, "Dia adalah salah satu misteri."
Banyak
laporan menjelaskan bahwa Venus adalah chimera. Dalam mitologi, chimera
adalah monster yang merupakan gabungan dari beragam hewan. Sementara,
kucing chimera adalah kucing dengan dua tipe DNA, terjadi karena fusi
dua embrio.
Kucing chimera tidaklah langka. Banyak kucing jenis
tortoiseshell jantan yang merupakan chimera. Warna hitam dan spot
berwarna oranye menandai bahwa kucing memiliki ekstra kromosom X.
Namun
demikian, kuciong betina sudah memiliki dua kromosom X. Jadi, bintik
oranye bisa muncul tanpa adanya ekstra kromosom X. Jadi, jelas bahwa
Venus bukanlah chimera.
Untuk mengetahui bagaimana Venus bisa
memiliki karakteristik itu, tes DNA perlun dilakukan. Lyons menuturkan,
sampel DNA dari masing-masing sisi wajah bisa diambil dan dianalisis.
Lyons
menduga, ciri tersebut muncul karena proses perkmbangan Venus. Pada
awalnya, gen yang menentukan pewarnaan hitam bekerja di salah satu sisi
wajah dan gen pewarnaan oranye di wajah lain. Ketika berkembang, dua
bagian bertemu tepat di tengah, menghasilkan kucing yang punya dua
wajah.
0 komentar:
Posting Komentar